Setiap mahluk hidup (manusia) yang diciptakan pasti akan mengalami yang namanya kematian. Kalau membicarakan tentang kematian, rasanya itu mengerikan sekali. Apalagi harus meninggalkan orang – orang yang kita sayangi. Dalam tulisan ini saya tidak bahas yang namanya kematian….karena saya sendiripun takut :D
“Sebenarnya apa tujuan hidup kamu?” Itu pertanyaan yang aku dapat dari seorang sahabat. Lalu saya jawab, “saya gak tau karena saya hanya menjalani hidup ibarat seperti air mengalir”.
Hmm, ternyata jawaban itu doa buat saya. Menjalani hidup layak seperti air mengalir (yang tanpa tujuan) bagi saya adalah hanya mengikuti nafsu dunia saja tanpa memikirkan akibat yang terjadi atau hanya berpikir menggunakan otak kiri tanpa mempedulikan otak kanan dan menjadi kan hidup saya tanpa arah/tanpa tujuan. Hanya memikirkan dunia saja, hidup yang tanpa terkontrol (lepas kendali). Bisa-bisa salah pergaulanpun yang jadi titik utama menuju kehancuran.
Menyesal? Kalau di Tanya sekarang kamu menyesal atau tidak menyesal, saya jawab ya menyesal. :D
Saya sadar dalam hidup ini kita hanya punya waktu max 3 hari, yaitu hari kemarin, hari ini dan esok. Hari esok itu adalah nikmat yang paling berharga. Dari pada saya terus terpuruk dalam kesesalan, saya mencoba bangkit untuk memanfaatkan waktu yang singkat itu.
Hari kemarin adalah waktu yang paling jauh yang tidak dapat di gapai lagi. Hari ini, mencoba melakukan yang terbaik dari hari kemarin. Hari esok, penuh harapan.
SEMANGAT!!!!
mantab deh..:)
BalasHapushaha
BalasHapus