~*~ Bayangan tak Bertuan ~*~

Ingin rasanya ku berlari sekencang mungkin
Jauh...jauh dan semakin jauh.
Tak peduli dengan nafasku yang terengah2.
Semakin jauh semakin bayangan itu mengikuti, ya...terus mengikuti.
Aku lelah dengan bayangan itu, bayangan tak bertuan.

Sejenak ku hentikan langkah cepatku.
Ku rebahkan tubuhku dipandang rumput kering.
Hembusan angin menyapu peluh.
Kupandangi langit yang seakan tersenyum mesra.

 


 
" Terbayang sejenak yang telah terjadi.
Terhanyut aku akan bayangan itu.
Lampu jalanan digelap malam menghias indah kota itu.
Bintang malam tertawa menggoda.
Orang sekitar menyerukan pertanda setuju.
Indah...ya indah sekali.
Bahagia tak terhingga.
Sekejap musnah..
Rasa Sesal yang ada dibenakku,
Rasanya ingin ku caci maki diriku.
Betapa bodohnya aku!
Yang tak seharusnya ku bakar "

Kuberdiri..
Ingin kuberteriak sekeras mungkin,
Hingga dunia mendengarkan seruanku.
Tapi..
Bibir ini gemetar.
Dada terasa sesak.
Nafasku terengah2
Air mata tak tertahankan
Oh Tuhan..hanya engkau yang tahu
Apa yang akan aku ucapkan.

~*~ original created June Say ~*