※ DASAR PELUPA ※
[Humor dan Education Series #5]
Ada
seorang laki-laki yang sangat pelupa (akut), sebut aja Aoi. Kalau
berjalan, dia lupa berhenti; kalau tidur, dia lupa bangun. Sang istri
sangat khawatir dengan keadaan Aoi suaminya dan pada suatu hari dia
berkata kepada suaminya, "Aku dengar ada guru zein yang pandai
menasehati dan sakti. Kabarnya, ada orang mati pun bisa dihidupkannya
kembali. Mengapa kau tdk pergi saja menemui dia untuk meminta nasihat
darinya?"
Dia berangkat menunggang kuda dengan busur panah dan anak panah ditangan. Namun belum lama lagi perjalanannya mencapi 1 kilo dia merasakan mules diperutnya. Buru-buru dia turun dari kudanya dan menusukan anak panahnya ke sebatang pohon, dia langsung jongkok membuang hajat.
Ada
seorang laki-laki yang sangat pelupa (akut), sebut aja Aoi. Kalau
berjalan, dia lupa berhenti; kalau tidur, dia lupa bangun. Sang istri
sangat khawatir dengan keadaan Aoi suaminya dan pada suatu hari dia
berkata kepada suaminya, "Aku dengar ada guru zein yang pandai
menasehati dan sakti. Kabarnya, ada orang mati pun bisa dihidupkannya
kembali. Mengapa kau tdk pergi saja menemui dia untuk meminta nasihat
darinya?"
"Baiklah" kata Aoi menyetujui usul istrinya.
Dia berangkat menunggang kuda dengan busur panah dan anak panah ditangan. Namun belum lama lagi perjalanannya mencapi 1 kilo dia merasakan mules diperutnya. Buru-buru dia turun dari kudanya dan menusukan anak panahnya ke sebatang pohon, dia langsung jongkok membuang hajat.
Setelah selesai, dia berdiri kembali dan menoleh ke kiri terlihat anak panah tadi.
"WOW!!" jeritnya kaget.
"Hampir mati aku! siapa yang memanahku, ya?! sedikit lagi kena!?"
Lalu melihat kekanan, melihat seekor kuda.
"Ya tak apalah" kata aoi dgn senang hati.
"walaupun aku sempet kaget setengah mati, sekarang aku mdpt seekor kuda sepertinya aku mendapat rejeki nomplok" sambungnya.
Sambil
memegang kuda dan siap2 hendak menunggangi kuda kakinya terinjak
kotorannya sendiri. Sambil merentak-rentakkan kakinya dengan jijik, dia
menggerutu "Sial! Kotoran anjing ini mengotori sepatuku, sial betul!"
Setelah
naik ke pelana, dia membedal kuda ke arah yang salah. setiba di dpn
rumahnya, dia mondar mandir sambil menggerutu "rumah siapa ini ya?
apakah ini rumah guru zein?"
Kemudian istrinya keluar dan melihatnya, tahu bahwa penyakitnya kumat lagi, dan mengomel panjang lebar.
dan
aoi merasa heran lalu berkata "seumur hidupku, aku belum pernah
melihatmu. tetapi mengapa kau mendadak mencaci maki aku, nyonya?"
istrinya : (-_-")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar